Kesempatan usaha di bagian kulineran kelihatannya memang tidak ada matinya, karena makanan ialah keperluan primer warga, hingga diperlukan beberapa orang nyaris setiap waktu. Salah satunya usaha kulineran yang berprospek bagus ialah katering. Usaha ini menjadi fasilitas pendistribusian hoby untuk yang suka mengolah. Bermodal yang tidak besar, keuntungan yang didapatkan cukup menarik.
Selain itu, usaha katering dipandang condong lebih kurang resiko daripada buka rumah makan atau restaurant yang belum pasti ramai konsumen setia, karena masakannya dibikin cuman sama sesuai pesanan.
Untuk kamu yang hoby masak dengan rasa dan penyuguhan masakan yang pantas untuk dikomersilkan, kamu dapat jadikan ini sebagai kesempatan usaha.
Bila betul-betul tertarik untuk buka usaha katering, kamu perlu pelajari dan menyiapkan beberapa hal. Janganlah sampai mengawali usaha tanpa penyiapan yang masak, bisa jadi nanti kalah berkompetisi dengan usaha sama yang telah ada awalnya.
Ada banyak tipe katering yang biasanya digerakkan, terhitung katering rumahan, katering untuk anak sekolah, katering untuk acara kantor, dan katering untuk acara besar.
Secara umum satu usaha katering mengutamakan diri pada satu fragmen tertentu, tetapi ada pula yang dapat fleksibel. Misalkan usaha katering yang umumnya layani moment besar dapat berpindah terima pesanan untuk katering harian di saat low season, di mana tidak ada keinginan untuk acara besar. Berikut sejumlah tipe usaha katering :
1. Katering harian
Aktivitas setiap hari dan gaya hidup yang serba ringkas membuat beberapa orang jarang-jarang mengolah sendiri untuk setiap hari, ditambah beberapa orang yang bekerja dengan office hours.
Keadaan ini dapat menjadi kesempatan usaha, yakni dengan tawarkan katering harian dengan menu masakan rumahan. katering tipe ini pada intinya mempersiapkan masakan untuk konsumen setia yang tidak sempat mengolah sendiri. Konsumen setianya umumnya ialah rumah tangga atau anak kost, baik mahasiswa atau karyawan.
katering tipe ini juga bisa layani keinginan khusus, misalkan mempersiapkan makanan khusus untuk bayi (MPASI) dan balita, dan makanan khusus untuk orang yang jalani skema diet tertentu.
2. Katering untuk social gathering dan acara besar
Katering ini memerlukan modal yang lebih besar karena membuat pesanan dalam jatah besar dengan beragam tipe masakan. Umumnya, katering ini layani seminar, workshop, acara rapat dan semacamnya, dan memakai mekanisme prasmanan dalam penyuguhannya. Juga bisa layani acara social gathering, misalkan pernikahan, arisan, ulang tahun, anniversary, dan lain-lain.
3. Katering untuk kantor
katering ini umumnya layani beberapa karyawan kantoran yang repot hingga tidak punyai beberapa waktu untuk pergi makan siang keluar kantor. Makanan umumnya dihidangkan per boks dengan menu rumahan, yang relatif murah tapi kelihatan eksklusif.
katering tipe ini juga bisa layani pesanan untuk acara kantor dengan rasio yang tidak besar, misalkan acara rapat di kantor. Jika lokasi usaha katering kamu dekat sama wilayah perkantoran, kamu pas layani konsumen setia untuk fragmen ini.
4. Katering untuk anak sekolah
katering tipe ini memerlukan modal yang tidak besar, tapi dengan keuntungan yang tidak besar , karena harga yang diaplikasikan untuk sekolah umumnya tidak dapat dengan tinggi harga untuk katering kantoran. Disamping itu, menu makanan yang dihidangkan harus juga terlihat menarik dan mengunggah hasrat untuk anak-anak, dan tentu saja sehatkan juga.
Lalu, Bagaimana Langkah-Langkah dan Panduan Mengawali Usaha Katering?
1. Kerjakan penelitian pasar
Saat sebelum mengawali usaha, penting untuk lakukan penelitian pasar lebih dulu, karena diperlukan taktik yang pas supaya usaha kamu sanggup berkompetisi dan memperoleh konsumen setia. Banyak hal yang penting jadi perhatian saat lakukan penelitian pasar, salah satunya tingkat kompetisi. Cari info tentang usaha semacam yang telah digerakkan, misalkan macam masakan yang mereka pasarkan, harga paketnya, sasaran pasar mereka, langkah mereka berpromosi, dan lain-lain. Dengan demikian, kamu dapat tawarkan beberapa hal yang unik, misalkan dengan menyuguhkan paket dan tipe makanan yang lain dari yang telah ada.
Selainnya masalah kompetitor, kamu harus juga tentukan sasaran customer. Untuk katering baru, kemungkinan sedikit susah untuk tembus perusahaan dan jadi katering kantoran berlangganan mereka. Kamu mulai bisa dahulu dari konsumen setia rasio kecil, misalkan rumah tangga, terhitung tetangga dan rekan-rekan dekat, dan anak-anak kos.
2. Memperbanyak pengalaman dan pertajam kekuatan mengolah kamu
Sebetulnya kamu perlu banyak pengalaman saat sebelum terjun memulai usaha katering-mu sendiri. Pengalaman dapat diperoleh dengan bekerja di perusahaan katering yang lain telah mapan supaya kamu dapat memperoleh banyak pengetahuan berkenaan operasional usaha itu.
Tetapi bila hal tersebut tidak mungkin, kamu dapat menambahkan pengalaman dan mempertajam kekuatan kamu dengan mengolah sendiri untuk banyak orang secara suka-rela, misalnya untuk satu acara keluarga atau sekadar kumpul bersama dan makan bersama. Dengan demikian, kamu akan terlatih dengan permasalahan yang bisa jadi ada sepanjang mengolah, dan terima komentar dari beberapa orang paling dekat tentang hasil kreativitas masakan kamu. Kamu bisa juga ikuti beberapa kelas mengolah agar belajar dari chef professional dan share panduan and trik dengan peserta kelas mengolah yang lain.
3. Cari vendor yang pas
Kamu perlu lakukan penelitian untuk pilih vendor yang pas sebagai penyuplai bahan baku. Memang bahan baku tersedia banyak di pasar tradisionil, tapi ada saatnya bahan yang dibutuhkan tidak ada waktu itu dan kamu perlu memesan lebih dulu, misalnya tipe ikan atau sayur tertentu.
Dapat sehingga kamu akan mendapati vendor yang dapat sediakan bahan berkualitas bagus pada harga yang tambah murah dan stock yang terus-menerus. Ini penting supaya kamu dapat jamin kualitas bahan baku yang dipakai, dan memperoleh keuntungan semakin besar karena harga bahan baku yang tambah murah.
4. Tentukan merek dan ide katering
Merek sebagai poin utama dalam membangun satu usaha, karena merek jadi identitas yang dikenali warga. Penting untuk tentukan merek yang catchy dan gampang dikenang oleh customer, dan punyai arti dan filosofi tertentu untuk si pemilik usaha.
Untuk menambahkan daya jual katering kamu, juga penting untuk tentukan ide atau topik yang unik dan berwatak. Saat memastikannya, pikirkan sasaran konsumen setia yang dibidik dan harga untuk tiap opsi menu, dan berapa memungkinkannya mendatangkan ide itu.
Lebih baik kembali jika kamu dapat membuat simbol dan jargon untuk lengkapi merek dan ide yang telah kamu bikin, hingga dapat dipakai untuk kepentingan promo dan pemasaran juga.
5. Menyiapkan modal uang, perlengkapan dan tenaga kerja
Makin besar modal awalan yang dipunyai, makin besar juga kesempatan kamu untuk memperoleh keuntungan lebih, asal modal itu dapat dimaksimalkan pemakaiannya dan diatur secara baik.
Selainnya modal kontan, modal awalan yang harus disiapkan tentu saja ialah perlengkapan mengolah. Untuk tahapan awalnya, kemungkinan kamu dapat memakai perlengkapan mengolah yang telah kamu punyai awalnya bila masih mencukupi, ingat pesanan yang diterima juga kemungkinan belum terlampau besar banyaknya. Belilah peralatan yang betul-betul kamu perlukan saja. Dengan tidak tergesa-gesa beli semua perlengkapan baru, kamu dapat semakin mengirit uang.
Perlengkapan dan bumbu masak perlu diletakkan dan diatur yang rapi pada rack supaya gampang mendapatinya saat akan dipakai.
Untuk ruang atau dapur, tata dan rapikanlah sebegitu rupa supaya memudahkan kamu dan crew atau beberapa orang yang menolongmu mengolah.
Bila memang dibutuhkan, rekrutlah beberapa pegawai untuk menolong kamu, semua bergantung keperluan. Ada yang bekerja menolong mengolah, untuk mengantar pesanan, ada juga yang ditempatkan kerja untuk terkait dengan vendor, mengurus keuangan dan tangani promo. Untuk tahapan awalnya, bila pesanan yang kamu terima masih juga dalam rasio kecil, kemungkinan kamu dapat memakai kendaraan individu untuk mengantar pesanan. Bersamaan perubahan usahamu, jika kamu telah terima pesanan dalam rasio yang semakin besar, kamu perlu kendaraan dan personel khusus untuk mengurusi pengiriman order.
Jika kamu terima order untuk acara besar, kamu perlu pegawai untuk menolong menyuguhkan sajian sepanjang acara itu berjalan. Yakinkan mereka terbiasa dalam soal mempersiapkan makanan dan pastikan jika makanan yang disajikan aman dan terbangun kwalitasnya.
6. Membuat paket katering yang memikat
Umumnya katering membuat menu berbentuk paket, yang berisi makanan, minuman, makanan ringan dan dessert. Coba untuk membuat paket yang memikat dengan memadupadankan beragam masakan yang pas cita-rasanya keduanya. Selainnya bisa tekan ongkos, membuat menu berbentuk paket mempermudah konsumen setia untuk pilih.
Yang juga penting untuk jadi perhatian ialah kesegaran dan kualitas bahan baku, karena akan punya pengaruh pada rasa masakan. Pastikanlah kamu selalu memakai beberapa bahan yang terbangun kwalitasnya. Sesudah masakan siap dihidangkan, kamu perlu menyiapkan pengangkutan dan jamin makanan sampai pada tangan konsumen setia pada keadaan yang terbangun rasa dan kwalitasnya, alias tidak basi. Jika modal katering kamu cukup besar dan pesanan makanan yang diantar dengan jumlah yang lumayan banyak, kamu dapat memakai jasa persewaan mobil box yang bisa ditata temperaturnya untuk jaga masakan masih tetap fresh.
7. Tentukan harga yang lumrah
Harga sebagai salah satunya pemikiran khusus untuk konsumen setia untuk memutuskan. Jika kamu tetap menjadi ‘pemain baru’ dalam usaha katering, upayakan tidak untuk menetapkan harga yang terlampau tinggi yang sama dengan usaha katering yang telah lebih mapan. Bila memang memungkinkannya, tetapkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen setia. Harga yang tidak begitu mahal dan promo yang terus-menerus, bisa saja langkah terbaik untuk datangkan dan menjaga konsumen setia.
8. Kerjakan promo yang efisien
Untuk menarik konsumen setia, kamu perlu lakukan promo yang efisien. Promo jaman saat ini bukan hanya dari mulut ke dalam mulut atau melalui edaran, spanduk dan semacamnya, tapi seharusnya dilaksanakan dengan manfaatkan tehnologi. Pikir taktik promo yang dapat digerakkan lewat account sosial media seperti Instagram, web, dan pasang iklan online. Dengan berpromosi lewat cara online, kamu dapat mencapai customer dalam cakupan yang bertambah luas.
Khusus berkenaan sosial media, susah disangkal jika sosial media sekarang jadi satu keperluan. Melalui sosial media, kita dapat ketahui perubahan yang terjadi dalam masyarakat, terhitung masalah apa yang tren dan digemari warga, terhitung masalah hasrat makanan. Dari sosial media kamu dapat cari gagasan dan ide baru untuk peningkatan usaha katering-mu. Ini meliputi masalah promo yang pas hingga usaha kamu cepat dikenali warga.
Bila memungkinkannya, kamu dapat membuat satu team khusus untuk promo dan pemasaran. Pemasaran dapat disebut sebagai ujung tombak kegiatan usaha, karena tanpa pemasaran, usaha akan susah untuk memperoleh konsumen setia. Kamu dapat mengambil beberapa orang yang minimal punyai knowledge base pemasaran untuk tangani marketing katering.
Bila bujetnya tidak mungkin karena itu, coba mengajak famili atau rekan yang mempunyai kecerdasan dalam bicara untuk dapat ditujukan jadi tenaga pemasaran.
Ada banyak gagasan pemasaran yang dapat kamu lakukan, diantaranya:
Cetak menu dan harga untuk ditebarkan ke konsumen setia prospektif
Membuat network dengan beberapa moment organizer, pengurus venue acara, dan komunitas-komunitas yang prospektif menjadi konsumen setia katering.
Buat web dan account sosial media sebagai fasilitas promo dan untuk berhubungan dengan konsumen setia kamu.
9. Tetaplah berkreatifitas dan bereksperimen
Jika kamu telah sukses memperoleh order secara terus-menerus, kamu harus terus berkreatifitas membuat beberapa menu baru yang bermacam. Supaya konsumen setia tidak jemu, kreativitaskan menu masakan yang sedap, unik dan menarik, apa lagi jika menunya sehatkan, bisa saja nilai lebih di tengah-tengah bertambahnya kesadaran warga untuk konsumsi makanan sehat.
10. Membuat pembukuan keuangan usaha
Pembukuan keuangan jadi hal yang demikian perlu dikerjakan bila kamu ingin usaha katering kamu cepat berkembang. Catatan keuangan harian harus kamu lihat semenjak awalnya mengawali usaha kateringmu. Dari pembukuan keuangan, kamu dapat menyaksikan neraca keuangan harian hingga bisa ketahui seberapa jauh usaha kateringmu hasilkan keuntungan dan bagaimana kamu bisa mengontrol cash flow.
Karena saat usaha katering kamu mulai tumbuh, dan order katering akan makin bertambah. Oleh karenanya, jumlah penghasilan dan utang piutang kamu harus dipahami secara tepat supaya kamu dapat hitung marjin dan tingkatkan keuntungan dengan optimal.